BPBD Kota Bogor Catat 451 TPS Rawan Bencana

Mediabogor.co, BOGOR – Pemilu presiden dan legislatif di depan mata. Penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU terus disibukan berbagai persiapan untuk menjalankan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, mulai menyiapkan petugas KPPS, surat suara hingga tempat pemungutan suara (TPS).

Ada sekitar 2.193 titik yang ditetapkan KPU Kota Bogor sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang nantinya digunakan masyarakat untuk menentukan pilihannya pada 14 Februari 2024.
Namun dari jumlah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 451 titik memiliki potensi bencana alam. BPBD pun menyarankan kepada penyelenggara pemilu untuk memindahkan atau menggeser ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan, 451 titik yang memiliki potensi bencana itu berdasarkan hasil mitigasi BPBD terhadap bencana alam yang terjadi di Kota Bogor dalam kurun waktu dua tahun kebelakang.
“Berdasarkan hasil mitigasi kami sementara dari 2.193 TPS terhitung mengacu pada kebencanaan ada 451 titik yang tersebar di 6 kecamatan dan 68 kelurahan,” kata Hidayatulloh kepada wartawan Selasa (30/24).
Hidayatulloh menjelaskan, 451 titik itu tersebar di Kota Bogor, diantaranya 115 titik di wilayah Bogor Selatan, 98 di Kecamatan Bogor Barat, 79 di Bogor Utara, 68 di Tanah Sareal, 61 di Bogor Tengah dan 30 titik di Bogor Timur.
“Titik-titik tersebut merupakan wilayah yang berpotensi bencana, misalnya pernah terjadi puting beliung, banjir lintasan dan longsor. Ini menjadi rujukan kami berdasarkan hasil mitigasi yang mengacu pada kejadian bencana dalam kurun waktu dua tahun kebelakang,” ungkapnya.
Data-data yang dimiliki BPBD ini pun, kata Hidayatulloh, nantinya akan disebar ke aparatur wilayah, mulai camat, lurah, PPK hingga petugas KPPS. Dan sebagai edukasi atau antisipasi, pihaknya menyarankan untuk digeser ke tempat yang lebih aman, misalnya ke madrasah maupun sekolah-sekolah. Namun, hal itu bersifat jika kondisi cuaca pada saat mendekati hari pencoblosan sedang tidak baik-baik saja.
“Bogor ini salah satu daerah yang memiliki rawan bencana cukup tinggi, dalam setahun saja ada 1.011 kejadian dan ini menjadi rujukan kita. Kemudian prediksi BMKG terkait curah hujan yang cukup tinggi akan terjadi hingga Maret 2024,” tandasnya. (Ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar