Bocah yang Tenggelam di Sungai Ciliwung, Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Mediabogor.co, BOGOR – Pencarian Korban tenggelam bernama Albani Riski Oktara (11) di Sungai Ciliwung, Perumahan Grande, RW 08, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sarela, Kota Bogor berhasil di temukan Tim SAR Gabungan. 

 

Bocah berusia 11 tahun ini ditemukan tak jauh dari lokasi awal dengan kondisi meninggal dunia pada Jumat (12/8/2022). 

 

“Alhamdulillah tadi jam setengah 10an korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kemarin dia hanyut. Karena kemarin hujan tidak terlalu besar dan arus juga tidak besar, sehingga tubuh korban gak keluar atau bergerak dari lokasi (Sungai Ciliwung), “kata Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas kepada wartawan, Jumat (12/8/2022). 

 

Menurut Theo, tubuh korban sendiri ditemukan di kedalaman 4 meter, dengan kondisi tersangkut sampah di dasar sungai. Tubuh korban berhasil diangkat ke daratan setelah tim penyelam dari petugas gabungan turun untuk mengevakuasi. 

 

“Kurang lebih 3-4 meter. Tersangkut oleh sampah di dasar sungai,” katanya. 

 

Usai berhasil di evakuasi, lanjut Theo, jenazah pun kemudian langsung dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal. 

 

“Langsung dibawa ke rumah duka, untuk segera dimakamkan,” tandasnya. 

 

Sebelumnya, dua bocah berinisial A-R-O (11) dan A (10) tenggelam di Sungai Ciliwung, tepatnya di wilayah bawah Perumahan Graha Grande, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pada Kamis (11/8). 

 

Pada saat kejadian korban bernama A berhasil diselamatkan, namun naas bagi korban bernama AR belum ditemukan hingga saat ini. 

 

Informasi dihimpun, peristiwa bermula saat A dan AR bersama ketiga teman lainnya pergi mencari ikan ke Sungai Ciliwung sekitar pukul 13:00 WIB. Kemudian, kelimanya turun ke sungai mencari ikan sambil berenang. 

 

“Mereka berenang untuk mencari ikan. Ada 2 anak yang hanyut terbawa arus sungai, satu di antaranya A (10) selamat ditolong orang yang sedang mancing,” kata Ketua RW 13, Kelurahan Kedung Badak, Deni Yudiana. (ANDI)