
Bima Arya Optimis Cawalkot Muda di Kota Bogor Mempunyai Gagasan
Mediabogor.co, BOGOR – Munculnya anak muda seperti Sendi Fardiansyah yang akan bertarung pada Pilkada Kota Bogor November 2024 disambut Bima Arya Sugiarto sebagai bentuk optimisme keberanian yang jalannya sudah dibuka dirinya 10 tahun lalu.
Sebagai mantan walikota Bogor dua periode, Bima Arya mengaku sudah membuka jalan buat para anak muda untuk berani tampil sebagai pemimpin di kota Bogor. Meskipun, ia mengingatkan bahwa muda itu hanya satu modal saja.
Menurut Bima, muda itu bukan satu-satunya modal, tapi hanya satu modal saja. Selebihnya, anak muda yang ingin menjadi pemimpin, juga harus punya gagasan, bagaimana membangun kota Bogor ke depan menjadi makin baik.
“Muda juga harus diiringi dengan satu keberanian dan keyakinan bahwa untuk menjadi pemimpin itu ada pengorbanan. Salah satunya, pengorbanan waktu dan tenaga untuk melayani rakyat sepenuh hati. Termasuk, didalamnya juga ada resiko tinggi yang macam-macam,” katanya kepada pers di Kota Bogor, pekan lalu.
Seperti diketahui, salah satu anak muda putra daerah kota Bogor yang sudah resmi mendaftar sebagai calon walikota Bogor itu adalah Sendi Fardiansyah, sekretaris pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi. Belum lama ini, Sendi sudah mendaftar ke Gerindra, PDIP, PKB dan Demokrat.
Usai mendaftar di empat parpol tersebut, kepada pers, Sendi mengaku terpanggil sekaligus tertantang untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi politik di kota Bogor. Tujuannya, tentu bukan sekedar gagah-gagahan, apalagi latah, tapi semata-mata ingin mengabdi dan berbuat sesuatu untuk kemajuan kota Bogor.
Dan untuk terwujudnya tujuan tersebut, Sendi juga mengaku sudah menyiapkan sejumlah gagasan dan program dalam memajukan kota Bogor. Salah satunya, terangkum dalam satu tagline, “Bogor Hepi”. Yaitu, sebuah tagline yang memberi pesan untuk membuat warga kota Bogor benar-benar hepi.
“Hepi ini kan turunannya banyak. Salah satunya, hepi karena warga tak kesulitan untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, hepi karena alam dan lingkungannya bersih, hepi karena mudahnya lapangan pekerjaan dan hepi karena moda transportasinya yang mudah dan indah,” ungkapnya.
Terkait dengan isu dinasti yang dihembuskan sejumlah orang, terutama di media sosial, Sendi ingin meresponnya seperti apa yang disampaikan Bima Arya, agar isu tersebut untuk dibiarkannya.
“Kang Bima kan bilang, biarkan saja isu dinasi itu bergulir. Dan biarkan rakyat yang menilai. Yang pasti, posisi saya sebagai sekpri Ibu Iriana Jokowi, itu bukan sebagai saudara, tapi sebagai profesional yang dipercaya beliau karena tugas dan pekerjaan saya,” tegasnya.
Yang pasti, lanjut Sendi, dirinya akan menjawab semua tudingan miring itu dengan kerja, kerja dan kerja.
“Sepanjang kita punya niat baik, jangan membuang energi kita melayani hal-hal yang tak perlu. Dan jangan bermimpi semua orang akan suka ke kita. Yang penting, luruskan niat dengan kebersihan hati dan ketulusan untuk mengabdi,” tandasnya. (Ery)
Berikan Komentar