
Bima Arya Ajak HIPMI Kota Bogor Kembangkan Peluang Usaha
Mediabogor.co, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor untuk berpikir bagaimana mengembangkan peluang usaha selain jasa dan pariwisata. Hal ini disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai membuka secara resmi Muscab ke-V HIPMI Kota Bogor di Hotel Onih jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah pada Sabtu (20/11/21) siang.
Bima juga menitipkan agar HIPMI Kota Bogor mengantisipasi peluang digantikannya angkutan kota (angkot) dengan ratusan bus Trans Pakuan, rencana trem mengaspal di pusat kota hingga antisipasi pindahnya ibu kota ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Diketahui hasil Muscab ke-V HIPMI Kota Bogor pada Sabtu (20/11/2021) menghasilkan Marwan Suherwan sebagai Ketua Umum HIPMI Kota Bogor yang baru melanjutkan estafet kepemimpinan dari Zulfikar Priyatna.
Bima mengajak, semua anggota HIPMI Kota Bogor untuk berpikir ketika Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota, dampaknya tingkat okupansi hotel akan menurun. Sebab, acara workshop maupun bimbingan teknis (bimtek) biasanya berasal dari kementerian di Jakarta.
“Yang sudah pasti akan berkurang, biasanya dari kementerian-kementerian mungkin tidak akan sebanyak lagi ke sini. Tetapi mungkin disisi lain Jakarta akan menjadi episentrum baru bisnis regional, karena akan leluasa mengembangkannya. Di situlah Bogor harus mengambil peluang itu,” ungkapnya.
Bima melanjutkan, selama ini Pemkot Bogor mengandalkan PAD dari jasa dan pariwisata. Pendapatan Kota Bogor terbesar dari BPHTB dan pajak pariwisata. Karena itu semua harus berpikir bagaimana mengembangkan selain jasa dan pariwisata. Belum lama ini Kemenparekraf buat acara dubber dan script writer di sini, itu luar biasa peminatnya.
“Saya juga ketemu beberapa sutradara top melirik Bogor sebagai tempat produksi asal ada kemudahan. Jadi harus ke sana kita, ketika kita terdampak pariwisatanya ekonominya masih bisa bertumpu,” paparnya.
Bima Arya meyakini HIPMI Kota Bogor dibawah kepemimpinan Marwan Suherwan sudah bisa mengintip peluang-peluang itu, baik di industri kreatif, perfilman, start up dan sebagainya bukan hanya kuliner. Dana PEN Rp 30 miliar di Suryakencana Insya Allah ada hasil dan manfaatnya tapi harus dijemput. Pihaknya tengah merancang bagaimana pengembangannya setelah penataannya selesai, seperti apa konsepnya di sana dan dirinya perlu masukan juga dari HIPMI Kota Bogor.
“Kemarin saya undang Grab, Go Food dan sebagainya untuk memproyeksikan Suryakencana sebagai tempat yang sangat strategis bagi online trading ketika parkirnya masih ribet. Selain itu, Pemkot Bogor tengah mengembangkan Situ Gede, Ciharashas Mulyaharja dan beberapa titik lainnya. Kemudian program Buy The Service (BTS) akan terus berlanjut, sampai akhir tahun ini ada 49 bus menggantikan 147 angkot. Tahun depan Insya Allah ada ratusan bus akan masuk dan 2 tahun lagi kalau lancar trem akan mulai groundbreaking di kota Bogor. Itu adalah rencana-rencana besar yang bisa diantisipasi bersama,” jelasnya.
Mantan Ketua Umum HIPMI Kota Bogor, Zulfikar Priyatna mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Muscab Ke-V HIPMI Kota Bogor, Muscab berjalan lancar laporan pertanggungjawaban diterima dengan baik. Dirinya berharap kepemimpinan berikutnya membawa HIPMI Kota Bogor lebih baik lagi, ia juga akan mendengar dan patuh kepada ketua umum HIPMI Kota Bogor berikutnya untuk bisa menjalankan peran kepada dirinya agar bisa menjadikan HIPMI Kota Bogor lebih baik lagi.
“Proses sidang pleno aklamasi, Alhamdulillah berjalan lancar. Apapun hasilnya ini merupakan yang terbaik, pesan saya setelah terpilih maka pengurus HIPMI Kota Bogor langsung bergerak agar roda organisasi berjalan terus, jangan sampai kosong,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua HIPMI Kota Bogor, Marwan Suherwan mengatakan, dirinya tentunya sangat perlu mengetahui peran HIPMI Kota Bogor dimasa pandemi Covid-19, dirinya akan melanjutkan program HIPMI Kota Bogor sebelumnya, diantaranya HIPMI UMKM Connection, karena sudah ada ratusan anggotanya. Para UMKM ini diberikan akses modal difasilitasi HIPMI Kota Bogor.
“Kami juga akan gali satu potensi di kecamatan dan mengadakan bazaar dengan peserta pedagang sekitar wilayah kecamatan tersebut. Kemudian ada program HIPMI Academy dengan calon pengusaha dibina dan dibantu, alhamdulillah terakhir diwisuda beberapa sudah diberikan investasi modal usaha, sehingga kami bisa mengurangi angka pengangguran. Program ini sudah menghasilkan ratusan alumni,” terangnya.
Marwan melanjutkan, HIPMI Kota Bogor siap untuk bersinergi dengan Pemkot Bogor, tentunya HIPMI Kota Bogor menyatakan siap berkontribusi aktif dalam rangka pemulihan dan pengembangan ekonomi Kota Bogor.
“Ada kata motivasi yang saya buat, ‘Jadikan kekurangan masalalumu menjadi motivasi dan kekuatan untuk kemajuan dimasa depan’. Saya lahir dari keluarga sederhana, jadi ketika saya jadi pengusaha saya berjanji akan berbuat untuk kepentingan orang banyak,” pungkasnya. (Nick)
Berikan Komentar