
Batasi Mobilitas Warga, Satgas Covid-19 Kota Bogor Berlakukan Penutupan Jalan
Mediabogor.co, BOGOR – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat memberlakukan penutupan jalur di sebagian ruas Sistem Satu Arah (SSA) yang ada di sekitar Istana Bogor. Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah mobilitas warga ini mulai berlaku pada Selasa.
“Jadi untuk penyekatan kami akan berlakukan dari mulai pukul 21:00 hingga 24:00 WIB. Berlangsung selama satu pekan sejak hari ini,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro usai melakukan penutupan jalur, Selasa (29/6/2021).
Menurutnya, penutupan jalan ini dilakukan di dua jalur. Yakni di jalur sistem satu arah SSA di seputaran istana bogor dan Jalan Jendral Sudirman simpang Air Mancur.
“Dengan melonjaknya angka Covid-19 di Kota Bogor, maka jajaran Satgas Covid-19 Kota Bogor mulai memberlakukan penutupan atau pembatasan mobilitas setengah dari lingkar SSA ini,”kata dia.
“Mulai ruas dari arah jalan Muslihat itu sudah kita alihkan semua kesana dan termasuk juga jalan Sudirman,”lanjutnya.
Satgas Covid-19 Kota Bogor juga akan memberlakukan pembatasan mobilitas di tempat lain, dengan memperluas pembatasan menjadi 10 titik penyekatan.
“Kami berharap masyarakat tetap di rumah apabila tidak ada kondisi yang emergency, istirahat di rumah untuk mempertambah imunitas. Sehingga hari ini kami akan sosialisasikan dan besok akan mulai berlaku pembatasan untuk di ring satu di SSA ini dan juga penyangga-penyangga dari SSA yaitu jalan Pajajaran dan Sudirman,”tuturnya
Ditempat sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan keputusan ini diambil karena kondisi di Kota Bogor darurat. Sehingga, warga Kota Bogor sebaiknya di rumah saja apabila tidak ada urusan yang mendesak.
“Penyekatan dan pengalihan arus ini targetnya adalah agar warga membatasi mobilitas, kecuali yang darurat, emergency dan mencari nafkah dan lain-lain,” kata Bima
“RS penuh, korban terus berjatuhan, tingkat kematian terus naik, kondisinya tidak biasa saja, darurat. Kapasitas bagaimana pun terbatas, jadi semuanya berpulang kepada diri, jadi tolong batasi dan sadari bahwa kondisinya adalah darurat,”pungkasnya. (Andi)
Berikan Komentar