
Aula Kelurahan Sindangsari Akan Dijadikan Pusat Isolasi Berbasis Masyarakat
Mediabogor.co, BOGOR- Asep Faisal Rahman Lurah Sindangsari menegaskan, pihaknya akan mengoptimalkan aula kantor kelurahan menjadi pusat isolasi berbasis masyarakat tersebut. Karena, minimnya sarana prasarana di wilayahnya tersebut. Sedangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengintruksikan agar menbuat pusat isolasi pasien Covid-19 berbasis masyarakat di setiap Kelurahan.
“Sudah beberapa tempat yang kita survei, Posyandu tidak ada yg memungkinkan. Kemudian ada beberapa sekolah yang kita survei, namun karena sekolah mau melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sehingga tidak memungkinkan juga,” ucap Asep saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/6/21).
Karena minimnya sarana untuk dijadikan pusat isolasi berbasis masyarakat, akhirnya pihak kelurahan mengajukan aula kelurahan untuk dijadikan pusat isolasi tersebut.
“Kita mengajukan aula kelurahan karena ruangannya terpisah berada di lantai 2 dan mempunyai toilet sendiri. Sudah kita ajukan ke Camat dan saat ini tempat isolasi di aula kelurahan menjadi opsi terakhir,” ungkapnya.
Nantinya, kata Asep aula kelurahan tersebut akan di survei terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan untuk melihat kondisi aula tersebut apakah memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi.
“Nanti Dinkes akan melakukan survei kondisinya seperti apa, perlu penambahan fasilitasnya apa, kalau dianggap memungkinkan ya kita jalankan, tapi kalau di anggap tidak memungkinkan kita tidak bisa memaksakan, karena kapasitas di aula ini kurang lebih 10 sampai 20 orang,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini warga Kelurqhan Sindangsari yang terpapar Covid-19 mencapai 13 orang.
“Perhari ini di Kelurahan Sindangsari ada 13 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya. (Nick)
Berikan Komentar