
Apakah Perlu Viral Agar Dapat Bantuan dari Pemerintah Pusat?
Mediabogor.co, BOGOR – Jalan rusak di Lampung akhirnya dapat bantuan dari pemerintah pusat. Hal itu terjadi setelah Lampung viral dari konten kreator asal Kabupaten Lampung Timur bernama Bima Yudho Saputro yang mengkritik pembangunan kampung halamannya di TikTok. Bima menyebut Lampung tak kunjung maju karena banyak jalan yang rusak.
Anggaran pemeliharaan jalan lampung dianggap kurang karena cuma Rp72 M dari APBD Rp7,38 T. Sehingga dana yang kurang tersebut akan dibantu dari pusat sebanyak Rp. 625 M (www.cnnindonesia.com, 6/5) untuk pemeliharaan 14 ruas jalan lampung.
Fenomena itu bisa ditelaah bahwa agar mendapat perhatian dari pemerintah mesti viral. Padahal banyak sekali jalanan di pelosok daerah yang rusak dan dengan keterbatasan konten creator lokal jadi tidak viral. Saat mudik lebaran lalu, penulis pun berkunjung ke kampung halaman dan menemukan jalan di kabupaten yang rusak parah. Di sisi lain pejabat hidup dengan kemewahan rumah dan kendaraan.
Begitulah sistem pemerintahan kapitalisme sekarang yang jauh dari norma agama. Kepemimpinan kurang dikaitkan dengan keimanan. Padahal pemimpin adalah imam, yang mengurusi rakyatnya. Kebutuhan masyarakat dalam tanggung jawab pemimpin yang akan dipertanyakan di hadapan Allah SWT. Ingatlah Khalifah Umar bin Khattab r.a yang sangat hati-hati terhadap jalan. Dalam suatu kisah terperosoknya seekor kambing karena jalan berlubang adalah bagian dari tanggung jawabnya. Apalagi manusia perlu diberikan perhatian yang serius agar bisa berjalan dengan nyaman dalam aktivitas sehari-hari.
Pengirim: Deni heryani
Cimahpar, Bogor
Berikan Komentar