
Akibat Terendam Banjir, 30 Rumah Warga di Rangas Jajar Cigudeg Harus Mengungsi
Mediabogor.co, BOGOR – Puluhan rumah warga di Kampung Kedaung, Desa Rangas Jajar, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Jawa Barat terendam banjir akibat intensitas hujan deras sejak senin sore sampai malam hari. Dari kemarin hingga hari ini warga masih berupaya membersihkan tempat tinggalnya dari lumpuran tersebut.
Menurut salah seorang warga yang terdampak banjir, Erna (38) mengatakan saat itu hujan deras terjadi sejak sore hari, seusai magrib air meluap dan sempat surut, namun hujan yang kembali terjadi membuat banjir kembali merendam pemukiman warga setinggi dada orang dewasa.
“Saat itu banjirnya sempat surut, namun karena hujan lagi air dari sungai Cidangder kembali meluap hingga merendam rumahnya setinggi dada orang dewasa dan rumah warga lainya yang ada dibantaran sungai juga ikut terendam,”kata Erna kepada mediabogor.co, Rabu (11/9/2021).
Sementara itu, Camat Cigudeg Pardi mengatakan, akibat hujan lebat meliputi seluruh Desa di Kecamatan Cigudeg sehingga menyebabkan sungai Cidangdeur meluap dengan ketinggian satu meter ke pemukiman warga.
“Perlu di ketahui bahwa tadi malam setelah magrib telah terjadi hujan yang cukup deras, memang merata di seluruh kecamatan Cigudeg tentunya ini mengingatkan luapan air yang luar biasa, kebetulan memang ada beberapa spot kerusakan seperti tanggul sehingga mengakibatkan air melumpuhkan ke pemukiman,” ungkapnya.
Menurut Pardi, Akibat curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan pendangkalan sehingga debit air sungai meluap dan tidak terampung.
“Kemarin dari teman-teman UPT pengairan sudah melakukan kegiatan pengerukan dan cukup lama ya, ya karna memang hulunya cukup panjang di kampung rahong ini sehingga material-material yang di bawa tidak sedikit dan terjadil pendangkalan lagi,” ujarnya.
Akibat dari banjir bandang ini dua Desa yang terdampak yaitu Desa Rengas Jajar dan Tegal Legal, mungkin Desa Batu Jajar sedikit terdampak karna memang sungai Cidangdeur melewati tiga Desa, tapi memang yang paling parah ini Kampung kadaung ini.
Lanjut Pardi, Di Kampung kadaung ini ada sedikit 50 rumah yang terdampak akibat banjir bandang ini, sehingga tadi malam kita mengevakuasi 30 rumah yang harus mengungsi dan Alhamdulillah pagi tadi sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
“Hari ini dari Pukesmas langsung memeriksa kesehatan para warga secara gratis untuk menampung keluhaan masyarakat, mungkin dari dinas sosial dalam waktu dekat akan memberikan bantuan sembako,” tuturnya.
Dalam kajadian ini, pihaknya meminta agar seluruh masyarakat sekitar tiga Desa tersebut agar berhati-hati dan selalu waspada. Sehingga pihaknya akan berupaya agar seger membangun Tebing Penahan Tanah (TPT).
“Imbauan kepada masyarakat tentunya sarana-sarana yang memungkinkan untuk di tata agar meminimalisir terjadinya banjir susulan, tentunya nanti kita bersama-sama pemerintah di tahun 2022 untuk membangun TPT sama dengan memilih arus sehingga kondisi bendungan yang sekarang ini bisa teratasi,”pungkasnya. ( Agil).
Berikan Komentar