Akibat Diguyur Hujan Deras Disertai Petir, Kawasan Tonjong Bojonggede Mati Lampu dan Banjir

Akibatnya, beberapa panel listrik konslet mati. Seperti yang terjadi pada sekitaran area tonjong. Mati lampu yang cukup lama dan hidup kembali sekitar jam 20.00 WIB. Beberapa pedagang juga kerap menutup jualannya karena hujan deras dan angin kencang menghantam.

“Iya jualan saya harus tutup karena hujan tidak berhenti bahkan petir menyambar,” tutur A.A salah satu pedangang takjil yang sedang berjualan di area Cimanggis.

Beberapa warga pun komentar, ” Semua lampu beberpa hidup tapi ruang tamu listriknya mati,” tuturnya, pemilik kios inisial D.I

Tak hanya itu, banyak masyarakat serta pedagang ruko dan kaki lima yang terkena dampak dari banjir tersebut. Diperkirakan ketinggian banjir tersebut mencapai diatas lutut hingga pinggang orang dewasa.

Akibatnya, banyak kendaraan roda 4 dan roda 2 yang mengalami mesin mogok saat nekat menerjang banjir demi sampai tepat waktu menjelang waktu berbuka puasa.

Jaka Security Gaperi menjelaskan, banjir di daerah Gaperi memang sudah sering terjadi ketika hujan besar

“Saat hujan besar, pasti banjir. udah dari dulu kaya gini. Jadi pas hujan besar, air ngalir dari mana-mana, ngegenang disini, karna saluran airnya kecil”, jelas jaka secuity gaperi sekaligus provos PAC Cibinong BPPKB Banten (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten).

Beberapa Anggota Ormas BPPKB Banten Ranting Sukahati pun turut terjun ke jalanan guna mengatur lalu lintas yang digenangi banjir dan membantu pengendara yang mogok.

“Kasian para pedagang, kalau mobil motor yang lewat ga pelan-pelan, arus banjirnya nerjang ke lapak pedagang”, ujar Rahmat Fauzi yang akrab dipanggil Zileng.

(Tiara)