Air Sungai Cidurian Meluap, Rumah Warga dan Ponpes Riyadul Solihin di Lawang Taji Cigudeg Terendam Banjir

Mediabogor.co, BOGOR – Sungai Cidurian meluap menyebabkan banjir menggenangi puluhan rumah warga, termasuk pondok pesantren riyadul solihin Rt 01 Rw 10 di Kampung Lawangtaji, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Selasa (25/4/2023) dini hari.

Banjir setinggi 50 sentimeter menerjang pemukiman warga di kampung tersebut karena hujan deras yang melanda Bogor.

Adin Baehaki mengatakan, banjir ini terjadi karena meluapnya aliran sungai cidurian setelah di guyur hujan cukup deras sekitar pukul 18.30 Wib dengan cepat merendam pondok pesantren.

“Yang banjit pondok pesantren riyadul solihin, airnya tinggi selutut tadi mah yang masuk, mangkanya kita panik,” kata Adin di temui di lokasi banjir.

Meskipun begitu, kata Adin ketika hujan berhenti, dirinya kemudian mulai membersihkan rumahnya dan juga area ponpes yang tergenang banjir luapan Sungai Cidurian.

Menurut Adin, permasalahan banjir ini terjadi karena di area sungai Cidurian tidak di pasang tanggul, sehingga ketika air meluap langsung merendam rumah yang berada di pinggiran sungai tersebut.

“Iya rumah warga juga banjir, bukan cuma pesantren aja. kalau untuk daerah sini aja ada 40 kk untuk rt 1 aja yang terendam banjir,” jelas Adin.

Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat mencarikan solusi mengatasi permasalahan banjir yang melanda rumah warga yang berada di pinggiran sungai.

Pernah, kata Sugito, luapan aliran air sungai tersebut meluap hingga ketinggian satu meter beberapa tahun lalu. Namun hal itu tidak pernah terjadi lagi dalam beberapa waktu terakhir.

Hal senada juga di ungkapkan, Adah, Ia menyebut luapan air tersebut disebabkan sungai Cidurian hingga rumahnya terendam banjir.

“Iya kerendam semuanya di dalam rumah. Iya tinggi airnya kedalam, itu keliatan. Iya sekitar 50 centi meteran,” kata Adah.

“Iya barang dalam rumah kerendam semuanya, iya mau di pindahin dulu kerumah ibu, iya diselamatkan dlu yang berharga,” sambungnya.

Adah menjelaskan peristiwa banjir yang menggenangi rumahnya ini merupakan yang kedua kalinya.

“Iya kedua kali, tadi hujan cukup deras, airnya datang pasa waktu magrib,” imbuhnya.

Untuk di ketahui peristiwa banjir luapan sungai Cidurian ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya kejadian serupa terjadi pada Tahun 2020 lalu.(andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar