
Ade Yasin: PPKM Darurat Tidak Bisa Ditawar
Mediabogor.co, BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan aturan dalam PPKM Darurat Jawa-Bali tidak dapat lagi ditawar-tawar lantaran mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat bersama.
“PPKM Darurat ini sifatnya perintah dari pemerintah pusat yang dilaksanakan tidak ada tawar menawar lagi. Kita mengadopsi apa yang sudah diatur oleh pemerintah pusat,” kata Ade, Jumat (2/7/2021).
PPKM Darurat mulai diberlakukan pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021 memperketat segala bentuk aturan dari PSBB sebelumnya yang serupa.
Ade mengatakan pemerintah pusat dalam hal ini tidak memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah. Bahkan untuk fokus pada pemulihan ekonomi pun pihaknya harus kembali tarik rem kesehatan masyarakat.
“PPKM Darurat ini sulit untuk meningkatkan ekonomi, harus ada yang dikorbankan. Sehat dulu atau ekonomi dulu, tidak bisa berbarengan. Ketika dicoba berbarengan kita lihat melonjak kembali setelah lebaran,” paparnya.
Politisi PPP itu mengatakan untuk jaminan hidup masyarakat, pemerintah pusat akan kembali anggarkan bantuan sosial (bansos) atau melalui program padat karya pemerintah daerah.
“Pemerintah Pusat akan anggarkan bansos. Kami (Pemda) sebetulnya ada program padat karya, bahkan untuk pemerintah desa sendiri sudah ada anggaran bantuan untuk Covid,” terangnya. (mail)
Berikan Komentar