184 Ekor Sapi Se-Kota Bogor Terinfeksi PMK

Mediabogor.co, BOGOR – Kepala 
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas S Rasmana, mencatat sebanyak 184 ekor sapi Se-Kota Bogor terinfeksi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bahkan dua ekor sapi mati akibat PMK. 
 
Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana mengatakan, pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah meminta untuk dilakukan pemeriksaan secara lab terhadap sapi-sapi yang ada di Kota Bogor. Namun, kata dia surat yang sudah diajukan belum mendapatkan respon. 
 
Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan menghitung jumlah sapi yang sakit berdasarkan hasil klinis, bukan berdasarkan laboratorium. Dari hasil uji klinis oleh dokter hewan di temukan ada 184 ekor sapi di Kota Bogor yang bergejala PMK. 
 
“Kurang lebih se-Kota Bogor itu yang bergejala PMK ada 184 ekor. Kalau di RPH hanya 54 ekor dan sudah ada yang sembuh 7 ekor, jadi sisanya tinggal 47 ekor,” ujar Anas saat ditemui di RPH Bubulak, Selasa (21/6/202). 
 
“Untuk yang mati, setelah kita lakukan uji klinis tanpa lab ada 2 ekor. 1 ekor di RPH dan 1 diluar, jadi 2 ekor totalnya,” tambah dia. 
 
Antisipasi wabah PMK agar tidak menular, dijelaskan Anas, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendistribusikan obat-obatan, seperti vitamin ke pengusaha hewan ternak. 
 
Sementara, Polresta Bogor Kota juga akan mengumpulkan seluruh dokter hewan, Lurah, Camat, DMI hingga MUI untuk bersama-sama menanganani dan mensosialisasikan terkait wabah PMK ini. 
 
“Ini kita apresiasi banget karena sosialisai itu dilakukan sampai di tingkat pemotongan di masjid,” katanya. 
 
“Jadi nanti dokter hewan, Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah ditugaskan sebagai Satgas PMK untuk mengecek masjid-masjid ini, terutama h-7 mulai akan diperiksa semua hewan yang ada di Kota Bogor dimanapun berada,” tandasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar