
Seminar GetUltra “Profit Maiximally With Dates Agribusiness”, Motivasi Dalam Pengembangan Bibit Kurma Masyarakat Bogor
Seminar GetUltra “Profit Maiximally With Dates Agribusiness”, Motivasi Dalam Pengembangan Bibit Kurma Masyarakat Bogor
Mediabogor.com, BOGOR – Setelah sukes mengembangkan bibit buah kurma di negara Thailand, membuat banyak masyarakat Indonesia mengikuti untuk mengembangkan buah kurma tersebut.
Dikatakan Ir.Imam Syafi’i selaku Date Palm Activists Indonesia sebagai seorang muslim menanam buah kurma adalah salah satu perintah Allah SWT.
“Tanaman kurma merupakan tanaman yang berumur panjang dan sangat bernilai besar karena dalam kurun waktu empat tahun sudah dapat berbuah,” kata Imam saat menjadi pembicara dalam seminar yang diselenggarakan Poshar Kampoeng Kurma, di Aula Tower Lippo Ekalokasari Plaza,Jalan Siliwangi, Bogor, Timur, Kota Bogor,Sabtu (31/3/18).
“Jika ingin mengembangkan buah kurma di Indonesia menurut Imam, harus melihat lokasi lokasi yang di harapkan tanah dan iklimnya mirip dengan Thailand. Memang tidak semua tanah dan iklim di Indonesia itu sama, tetapi banyak lokasi yang sangat mirip seperti di Thailand.
Tepatnya Indonesia bagian timur sangat cocok dari segi iklim dan kultur tanah nya untuk segi penanaman pohon kurma.
Namun akan tetapi di pulau Jawa ini juga banyak tanah serta iklim nya hampir sama seperti di bagian timur, dan pula sekarang sudah ada bibit buah kurma yang baik dan cocok di tanam di negara Indonesia hingga akan ada laboratorium yang bisa memproduksi kultur jaringan buah kurma kedepannya,” Pungkasnya.
Lanjutnya Imam menegaskan bahwa di Bogor ini ada beberapa lokasi yang bisa membuat pohon kurma tersebut bisa tumbuh dan berbuah dengan baik.
“Bisa kita lihat terbuktinya di perkebunan kurma daerah Sentul kabupaten bogor dan di daerah kayu manis kota bogor tanaman kurma bisa berbuah dengan baik,
Beberapa pakar kurma pernah mengatakan bahwa jenis kurma yang berada disini bisa tahan dengan kelembapan yang cukup tinggi.
Jika kurma di bogor ini bisa di buahkan dengan baik akan memiliki citra rasa lebih manis bisa menjadi cikal bakal untuk mengembangkan bibit kurma di wilyah basah,” jelasnya.
Imam menjelaskan dalam menanam pohon kurma tersebut ada lima faktor produksi yakni iklim, tanah, sumber air dan pengelolaan yang memadai.
“Di bandingkan dengan negara Thailand tanah di Indonesia lebih subur, tetapi pengelolaan tekstur tanah, pengairan dan keseimbangan pemupukannya yang belum teliti,” pungkasnya. (NICK)
Berikan Komentar