
Enam Kadernya Diberhentikan Tidak Hormat, Begini Komentar Kader Partai Demokrat Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Melalui surat resmi Nomor 04/INT/DPP.PD/II/2021, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat secara resmi memecat dan memberhentikan secara tetap dengan tidak hormat, enam kader partainya, atas keterlibatan dalam kasus Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) l, serta pelanggaran kode etik partai.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono secara tertulis melalui surat resmi DPP Partai Demokrat.
“Sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat, melalui para Ketua DPD dan DPC untuk memecat para pelaku GPK-PD secara inkonstitusional. Maka dengan ini kami memecat dan dan memberhentikan secara tetap dengan tidak hormat, enam kader Partai Demokrat atas kasus ini,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Minggu (28/2).
Enam nama-nama kader Partai Demokrat tersebut yakni, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah, Mohzaib dan Ahmad Yahya.
Keputusan pemberhentian dan pemecatan secara tetap dengan tidak hormat tersebut dilakukan, sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
Pemberhentian keenam kader Demokrat tersebut, lantaran keenamnya terbukti melakukan perbuatan dan tingkah laku buruk, yang merugikan partai.
“Dengan cara mendeskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan, hingga menyebarkan berita bohong dan fitnah, atas kepemimpinan DPP Partai Demokrat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Biro Intelijen DPP Demokrat M Leo Hananto Wibowo mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh DPP Partai Demokrat kepada keenam kader partai tersebut.
Menurutnya, sudah seharusnya pengurus pusat bertindak tegas kepada siapapun yang sudah mencoreng nama baik sekaligus penghianat partai.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor ini menilai, eputusan yang diambil Ketua DPP atas pertimbangan Dewan Kehormatan Partai Demokrat sangatlah tepat, lantaran menurutnya para kader yang dipecat itu sudah mempunyai rencana jahat untuk mengkudeta ketua umum hasil kongres.
“Tentu ini langkah yang sangat tepat. Memberikan sanksi tegas kepada kader yang membelot dan penghianat mutlak mesti dilakukan, demi menjaga keutuhan dan soliditas partai,” ucapnya.
Ia berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kader partai, untuk bersama-sama menghargai hasil putusan kongres dan AD ART partai.
“Ini harus jadi bahan pelajaran tentunya bagi semua kader. Kita semua harus patuh pada produk hukum yang ada. Terlebih terhadap AD ART partai dan hasil produk hukum lainnya,” tutupnya. (Wisnu)
Berikan Komentar