
Diduga Akan Turun Aksi di Jakarta, Belasan Siswa Digiring Satgas Pelajar Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Belasan siswa/i dari beberapa sekolah di Bogor ditangkap satgas pelajar saat akan melakukan perjalanan menuju Jakarta menggunakan kereta KAI. Diduga mereka akan turun aksi (demo) yang di adakan serentak pada hari Senin (11/4/2022) untuk mengutarakan beberapa tuntutan kepada pemerintah.
Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor Muhammad Iqbal mengatakan, satgas pelajar yang bertugas berhasil mengamankan 13 siswa/i yang berasal dari Kabupaten dan Sukabumi.
“Kami mendapatkan informasi selentingan-selentingan ada yang berangkat ke Jakarta malam hingga subuh cuma kita kehilangan jejak, tapi kita antisipasi satgas di Kota Bogor ada 6 wilayah melakukan penyisiran hingga hari ini,” katanya, saat melakukan penyisiran siswa/i yang akan turun aksi ke Jakarta, Senin (11/4/2022).
Iqbal mengatakan beberapa titik di kota Bogor saat ini tengah dilakukan penjagaan ketat seperti di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Baranangsiang, hingga Underpass Talang guna mengantisipasi massa yang ingin ikut serta dalam demo 11 April di Jakarta.
“Saat ini sudah ada 14 dari kota dan kabupaten bahkan Sukabumi juga sampai ke sini,”jelasnya.
Tercatat hingga kini beberapa nama sekolah yang diakui sebagai sekolah asal belasan siswa/i tersebut antara lain SMA PGRI Leuwiliang, SMK Pertiwi, SMK Pandu, SMK Dwi Darma.
Sementara itu tindakan yang diberikan kepada para pelajar ini selain melakukan pengecekan terdapat beberapa mie instan, pasta gigi, dan beberapa barang lainnya. Satgas pelajar juga melakukan pengecekan via telpon yang terbukti beberapa pelajar tersebut sudah melakukan janjian dengan beberapa pihak lainnya untuk turun aksi ke Jakarta, satgas juga mencari informasi sekolah masing-masing untuk menghubungi pihak sekolah yang terkait untuk dilakukan penjemputan.
“Jadi kami coba menghubungi pihak sekolah untuk segera menjemput anak didiknya, karena belajar dari tahun lalu kalau kita lepas mereka untuk pulang masing-masing pasti mereka cari jalan lain untuk tetap ke Jakarta,” tuturnya.
Iqbal juga menjelaskan bagi beberapa pelajar yang tidak bisa di hubungi pihak sekolahnya maka akan di bawa ke Polresta Bogor Kota untuk diamankan hingga ada salah satu pihak selalu yang menjemput. (Devyra)
Berikan Komentar