Cegah Hepatitis Misterius, Dinkes Prediksi PTM Bakal Diperketat Prokes

Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor memprediksi kasus dugaan hepatitis akut misterius bakal memperketat aturan protokol kesehatan (Prokes) pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) layaknya kasus covid-19.

“Kemungkinan akan seperti covid-19 kembali, seperti cuci tangan dan pakai handsanitizer,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, Selasa (17/5).

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor untuk mengantisipasi adanya kasus hepatitis serius pada anak sekolah.

“Kita juga berkoordinasi dengan Disdik, ketika nanti anak-anak sekolah, agar berhati-hati saat jajan dan cuci tangan sebelum makan,” katanya.

Bahkan, Dinkes menyarankan agar anak-anak membawa bekal sendiri saat bersekolah.

Kendati demikian, Mike mengaku belum ada laporan hepatitis akut misterius ini ditemukan di Kabupaten Bogor.

“Kita belum tahu adanya hepatitis Misterius, tapi kita sebut berdasarkan penemuan di Amerika namanya Adenovirus tipe 41F dan di Kabupaten Bogor sampai saat ini belum ada yang melaporkan,” katanya.

Ia juga mengaku, belum ada tes yang dapat memastikan diagnosis hepatitis akut misterius ini. Namun, ciri pasien mengidap Adenovirus ini salah satunya adalah pasien negatif terhadap virus hepatitis A, B, C, D, atau E, dan dengan kadar enzim transaminase lebih dari 500 unit per liter.

“Pokonya kalau di atas 500 bukan hepatitis a sampai e, tapi kita curiga Adenovirus,” ujarnya.

Selain itu, ciri lainnya ditunjukkan oleh mata, kuku hingga kulit yang terlihat kekuningan. “Gejalanya seperti hepatitis biasa, seperti mual, muntah, diare, dan demam ringan,” katanya.

Menurut Mike, hal tersebut bisa terjadi ketika seorang anak tidak memperhatikan Prilaku hidup sehat (PHBS).

“Kita lihat dari faktor lingkungan, mungkin makanan yang tidak sehat dan tidak bersih. Makanya kita harus PHBS. Cuci tangan sebelum makan dan pilih makanan sehat,” katanya. (Mug)

Berita Terkait

Berikan Komentar